Tanggal Rilis | : | 10 Juli 2017 |
Ukuran File | : | 1.73 MB |
Abstraksi
Pada
Juni 2017 terjadi inflasi sebesar 0,69 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 129,72. Dari 82 kota IHK, 79 kota mengalami
inflasi dan 3 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual
sebesar 4,48 persen dengan IHK sebesar 150,91 dan terendah terjadi di
Merauke sebesar 0,12 persen dengan IHK 135,57. Sedangkan deflasi
tertinggi terjadi di Singaraja sebesar 0,64 persen dengan IHK sebesar
136,45 dan terendah terjadi di Denpasar sebesar 0,01 persen dengan IHK
sebesar 125,57.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang
ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu:
kelompok bahan makanan sebesar 0,69 persen; kelompok makanan jadi,
minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,39 persen; kelompok perumahan,
air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,75 persen; kelompok sandang
sebesar 0,78 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,34 persen; kelompok
pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,07 persen; dan kelompok
transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,27 persen.
Tingkat
inflasi tahun kalender (Januari–Juni) 2017 sebesar 2,38 persen dan
tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2017 terhadap Juni 2016) sebesar
4,37 persen.
Komponen inti pada Juni 2017 mengalami inflasi
sebesar 0,26 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender
(Januari–Juni) 2017 mengalami inflasi sebesar 1,59 persen dan tingkat
inflasi komponen inti tahun ke tahun (Juni 2017 terhadap Juni 2016)
sebesar 3,13 persen.