Tanggal Rilis | : | 7 November 2013 |
Ukuran File | : | 0.28 MB |
Abstraksi
Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Barat pada Oktober 2013 sebesar 110,04 mengalami kenaikan 0,90 persen bila dibandingkan NTP September 2013 yang tercatat sebesar 109,06. Hal ini disebabkan oleh Indeks Harga Diterima Petani (IT) naik 1,37 persen lebih tinggi dibandingkan kenaikan Indeks Harga Dibayar Petani (IB) sebesar 0,47 persen. Empat dari lima subsektor pertanian mengalami kenaikan NTP yaitu NTP Subsektor Tanaman Pangan naik 1,50 persen dari 106,68 menjadi 108,27, NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik 0,69 persen dari 109,12 menjadi 109,88, NTP Subsektor Peternakan naik 0,64 persen dari 99,04 menjadi 99,67, NTP Subsektor Hortikultura naik 0,45 persen dari 118,97 menjadi 119,51 sedangkan NTP Subsektor Perikanan turun 0,59 persen dari 111,93 menjadi 111,27. Di Daerah Pedesaan Jawa Barat pada Oktober 2013 terjadi inflasi sebesar 0,54 persen. Dari tujuh kelompok pengeluaran semua mengalami kenaikan IHK yaitu Kelompok Makanan Jadi mengalami kenaikan tertinggi sebesar 0,70 persen disusul Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,58 persen, Kelompok Kesehatan 0,49 persen, Kelompok Perumahan 0,47 persen, Kelompok Transportasi & Komunikasi 0,37 persen, Kelompok Sandang 0,21 persen, dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga 0,04 persen.