Kondisi Bisnis dan Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan III-2016 Meningkat
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
A. Penjelasan Umum
- Indeks
Tendensi Bisnis (ITB) adalah indikator perkembangan ekonomi usaha
terkini yang datanya diperoleh dari Survei Tendensi Bisnis (STB) yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Bank Indonesia.
STB dilakukan setiap triwulan di beberapa kota besar terpilih di
seluruh provinsi di Indonesia. Jumlah sampel STB triwulan III-2016
sebesar 5.074 perusahaan besar dan sedang, dengan responden pimpinan
perusahaan. ITB merupakan indeks yang menggambarkan kondisi bisnis dan
perekonomian pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan
mendatang.
B. Kondisi Bisnis Triwulan III-2016
- Indeks
Tendensi Bisnis (ITB) pada triwulan III-2016 sebesar 107,89, berarti
kondisi bisnis meningkat dari triwulan sebelumnya. Namun tingkat
optimisme pelaku bisnis lebih rendah jika dibandingkan dengan triwulan
II-2016 (nilai ITB sebesar 110,24).
- Peningkatan kondisi bisnis
pada triwulan III-2016 terjadi pada semua lapangan usaha. Peningkatan
tertinggi terjadi pada lapangan usaha Konstruksi dengan nilai ITB
sebesar 111,74. Sementara itu, peningkatan kondisi bisnis terendah
terjadi pada lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian dengan nilai ITB
sebesar 102,26.
- Kondisi bisnis pada triwulan III-2016
meningkat karena adanya peningkatan pendapatan usaha dengan nilai indeks
sebesar 110,35, kapasitas produksi/usaha dengan nilai indeks sebesar
108,37, dan rata-rata jumlah jam kerja dengan nilai indeks sebesar
105,35.
C. Prospek Bisnis Triwulan IV-2016
- Nilai
ITB pada triwulan IV-2016 diprediksi sebesar 106,29 berarti kondisi
bisnis diperkirakan akan meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya.
Namun, tingkat optimisme pelaku bisnis diperkirakan lebih rendah jika
dibandingkan dengan triwulan III-2016 (nilai ITB sebesar 107,89).
- Kondisi
bisnis di semua lapangan usaha pada triwulan IV-2016 diperkirakan
mengalami peningkatan, kecuali lapangan usaha Pertanian, Kehutanan &
Perikanan (nilai ITB sebesar 98,45). Peningkatan kondisi bisnis
tertinggi diperkirakan terjadi pada lapangan usaha Konstruksi dengan
nilai ITB sebesar 112,56, dan peningkatan terendah diperkirakan terjadi
pada lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian dengan capaian ITB
sebesar 100,60.